REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN- Sembilan tahun setelah pemberlakuan mata uang euro, hampir setengah warga Jerman ternyata sudah menginginkan kembali ke mata uang Jerman lama yaitu Deutshce Mark.
Demikian hasil survei yang dimuat di surat kabar Jerman Bild. Para peneliti melaporkan bahwa 49 persen dari warga yang berpartisipasi dalam survei ingin kembali ke mata uang lama. Lebih dari 40 persen tidak setuju mata uang euro digantikan dengan D-mark.
Hanya relatif sedikit saja warga yang merasa diuntungkan oleh penggunaan mata uang euro, yaitu 17 persen. Hampir 80 persen melaporkan bahwa mereka tidak merasa diuntungkan dalam peralihan mata uang dari D-mark ke euro.
Apa sebabnya? Hampir 70 persen warga Jerman yang mengikuti survei khawatir tentang stabilitas mata uang tunggal Eropa tersebut. Saat ini Euro memang dalam tekanan terhadap Dolar AS maupun Poundsterling Inggris.