Selasa 28 Dec 2010 05:37 WIB

Pria Taiwan Bunuh Istrinya Karena Kasihan

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI--Seorang manula Taiwan dicurigai membunuh istrinya yang sudah lama sakit dengan menusukkan obeng ke kepalanya, beberapa pekan setelah menyiarkan niatnya melalui blog bahwa akan membunuh atas dasar kasihan, menurut laporan media Senin (27/12). Wang Ching-hsi, mantan insinyur berusia 83 tahun, diduga memberikan beberapa pil tidur pada Ahad (26/12) pagi kemudian membunuh istrinya, kata surat kabar United Daily News dan beberapa koran lainnya.

"Kenapa saya melakukan ini? Semuanya ada di dalam blog saya," kata Wang kepada wartawan sejak ditangkap oleh polisi Taipei, menurut cuplikan yang ditunjukkan oleh stasiun televisi lokal.

Tulisan blog tertanggal 5 Desember yang diperkirakan milik Wang masih aktif pada Senin dan merincikan secara gamblang bagaimana istrinya, Sun Yuan-ping, 80 tahun, telah kehilangan hasrat untuk hidup. Tulisan dalam blog itu mengatakan istrinya menderita penyakit Parkinson dan belum lama ini kaki kirinya patah. "Ia tidak bahagia," tulis blog itu.

Blog itu mengkaitkan kesepakatan yang pasangan itu capai 10 tahun lalu, yaitu "meninggal dengan tenang", dan mengutip perkataan Wang yang menyatakan kepada istrinya "saat waktunya tiba, saya akan membunuhmu." Setelah membunuh istrinya, Wang memanggil polisi untuk menyerahkan diri dan menunggu di apartemen hingga aparat keamanan tiba, kata United Daily News.

Eutanasia dan hak untuk mati telah menjadi topik panas yang sedang diperdebatkan di Taiwan dalam beberapa tahun belakangan. Pada Juni, pemerintah pulau mengesahkan draf peraturan yang memperbolehkan pasien yang sakit keras atau anggota keluarga yang menyerah akan upaya medis yang memperpanjang penderitaan namun tidak bisa menghindari kematian.

sumber : Ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement