REPUBLIKA.CO.ID, NAZARETH,--Penduduk Yahudi menyerang dan melecehkan sebuah masjid di dekat desa Rubin, dekat kota Ramle, kawasan yang diduduki Israel sejak 1948. Mereka melakukan aksi itu sebagai upaya mengubah ibadah kaum Muslim menjadi sinagoga Yahudi, demikian menurut yayasan Aqsa untuk anugerah dan warisan budaya.
Dalam rilis persnya yang dikutip oleh Info Palestina, Rabu (29/12) yayasan Aqsa menyatakan penganut Yahudi fanatik menyerbu masjid dengan membobol pintu dan merobohkan sebagian tembok sebelum akhirnya memasuki dan menuliskan kata-kata rasis ke dinding masjid.
Mereka juga menggambar Bintang Daud pada kubah masjid dan mencorekan kata-kata Yudaisme dalam Bahasa Inggris
Yayasan Aqsa mengatakan saat melakukan aksi, para Yahudi itu telah mempersiapkan lilin dan beberapa alat. Begitu berhasil mendobrak mereka melakukan ritual keagamaan di dalamnya, sebagai bentuk lain untuk mengambil alih masjid dan mengubahnya menjadi sinagoga.