REPUBLIKA.CO.ID,CHICAGO--Topan hebat melanda Amerika Serikat tengah, Kamis, menimbulkan badai salju dan temperatur sangat dingin yang berbahaya. Topan itu melanda New Mexico sampai Minnesota dan diperkirakan akan terus menimbulkan salju tebal di wilayah itu Jumat dan Sabtu ketika bergerak perlahan ke utara memasuki Kanada. "Kami memperkirakan badai juga akan melanda bagian tengah negara itu dalam dua hari ke depan," kata Bob Oravec, seorang pakar cuaca
Badan Cuaca Nasional (NWS).
"Anda mungkin menemukan daerah-daerah tertentu di mana ketebalan salju mencapai 46 centimeter.
Topan itu juga terjadi saat wilayah timur laut masih belum pulih dari salah satu badai terburuk dalam puluhan tahun.
Topan beruntun adalah tipe baru bagi tahun ini, kata pakar cuaca NWS Bob Oravec. Kondisi-kondisi cuaca buruk itu menyebabkan terjadi tabrakan beruntun di jalan raya Fargo, North Dakota yang melibatkan 100 kendaraan, kata media lokal.
Setidaknya dua orang dibawa ke rumah sakit dan para anggota tim pertolongan menghadapi kesulitan untuk mencapai mobil-mobil dan truk-truk karena jalan itu kacau balau akibat kendaraan yang bertumupuk. Jalan-jalan raya di seluruh bagian timur negara bagian itu ditutup dan para pejabat memperingatkan penduduk agar tidak melintas di jalan itu sedapat mungkin.
"Jarak penglihatan nol. Jalan-jalan penuh dengan es," kata Sersan Patroli Jalan Raya Dave Wolf kepada Forum Fargo-Moorhead. "Jika anda mendadak menghentikan kendaraan anda, anda akan tergelincir."
Jalan-jalan raya di pegunungan Arizona juga ditutup, tetapi tidak sebelum sekitar 150 orang terkurung dan perlu diselamatkan, kata surat kabar Arizona Daily Sun . Badai salju yang turun tiba-tiba di New Mexico selatan menyebabkan kekacauan di jalan-jalan saat banyak orang pulang lebih awal menjelang akhir pekan liburan Tahun Baru.
"Jalan-jalan benar, benar licin jadi kami mendorong warga tidak bepergian," kata Kapten Polisi Terry Thortonberry kepada surat kabar Silver city Sun-News.