REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--FBI telah bergabung dalam memburu para peretas yang melumpuhkan jejaring seperti Paypal, setelah mereka menghentikan pemrosesan pembayaran bagi jejaring pembocor rahasia Wikileaks, demikian laporan media AS, Jumat (31/12). Jejaring Smoking Gun menyiarkan lima halaman surat keterangan di bawah sumpah milik Biro Penyelidik Federal AS (FBI), dan menyiarkan perincian satu operasi yang dilancarkan para penyelidik federal AS di Eropa, Kanada dan di Amerika Serikat sendiri saat mereka memburu "pegiat Internet" yang melancarkan serangan "terhadap perusahaan yang dianggap sebagai musuh, Wikileaks".
Serangan awal Desember yang ditujukan kepada berbagai perusahaan termasuk jejaring pembayaran elektronik Paypal, dan kartu kredit Visa serta Mastercard, yang telah menahan atau membekukan rekening Wikileaks setelah jejaring pembocor rahasia itu menyiarkan ribuan teleks sensitif Departemen Luar Negeri AS.
Pada pertengahan Desember, FBI melacak alamat protokol Internet untuk memburu para peretas ke Kanada dan kemudian kembali ke California, tempat server maya yang menangani salah satu alamat IP yang digunakan untuk melancarkan serangan berada.
Pada sekitar waktu yang sama, penyelidikan terpisah mengenai serangan pro-Wikileaks oleh Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA) mendapati bahwa komando lain untuk melancarkan serangan penolakan layanan Internet terhadap Paypal telah datang dari satu alamat IP yang bertugas buat satu perusahaan yang berpusat di Texas dan menampung banyak server.
FBI menyerbu perusahaan di Texas tersebut pada 16 Desember, demikian keterangan dari Smoking Gun --yang menggunakan permintaan Kebebasan Informasi untuk memperoleh bahan dari sumber pemerintah dan pelaksana hukum. Selama penyerbuan ke lahan-server di Texas, para agen FBI dilaporkan menyalin dua perangkat keras di dalam satu server, tapi "catatan pengadilan tak merinci apa yang ditemukan di perangkat itu, dan juga tak ada keterangan yang mengarah kepada seorang tersangka atau, barangkali, jejak elektronik yang berlanjut", kata Smoking Gun.
Penyelidikan FBI terus berlangsung, dan akan dikoordinasikan dari kantor lapangan di California. Para agen FBI tak bisa diminta komentar.