REPUBLIKA.CO.ID,NArathiwat--Dua anggota penjinak bom tewas karena pejuang meledakkan bom rakitan di Narathiwat, propinsi selatan Thailand, menurut laporan media lokal pada Sabtu.

Ledakan terjadi di jalan di daerah niaga propinsi tersebut, dalam wilayah Sungai Padi pada pukul 7.45 WIB, Sabtu.

Kedua petugas itu bergegas ke lokasi peledakan itu bersama anggota keamanan lain setelah seorang warga setempat melaporkan ke polisi seorang remaja meningkalkan keranjang mencurigakan di toko.

Saat kedua penjinak bom tersebut memeriksa keranjang tersebut, peledak dipicu oleh telepon genggam.

Kepolisian menuduh pejuang separatis sebagai pelakunya.

Sebagai tambahan, tiga relawan keamanan terluka akibat bom rakitan yang diledakkan oleh pejuang agar menyergap mereka pada malam tahun baru di propinsi Songkhla, kata polisi.

Ledakan tersebut terjadi pada pukul 21.00 WIB, Jumat, dekat warung mie di daerah Thepha. Relawan keamanan tersebut sedang dalam perjalanan ke lokasi pembakaran ban saat peledakan terjadi.

Sejak kemunculan gerakan pejuang pada 2004 di tiga propinsi paling selatan, seperti Yala, Pattani dan Narathiwat, secara keseluruhan lebih dari 4.400 warga lokal telah terbunuh dan sekitar 7.000 lainnya terluka dalam lebih dari 10.000 insiden kekerasan yang dimulai oleh para pejuang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika