REPUBLIKA.CO.ID, BUNDABERG, AUSTRALIA--Kepolisian Autralia pada Minggu (2/1) menemukan jenazah seorang wanita yang mobilnya tersapu dari jalanan akibat banjir besar yang terjadi di wilayah timur laut Australia, kematian pertama dalam bencana itu. "Jenazah seorang wanita yang tersapu dari kendaraan ketika mencoba untuk menyebrang jalanan yang banjir ... tadi malam, telah ditemukan," kata seorang juru bicara kepolisian kepada AFP.
Wanita berusia 41 tahun itu sedang ikut dalam rombongan kendaraan yang berasal dari Gunung Isa menuju Burketown, di utara Teluk Carpentaria ketika kedua kendaraan tersebut tersapu banjir bandang. Polisi berhasil menyelamatkan dua orang dewasa dan dua orang anak yang berada di kendaraan pertama serta seorang dewasa dan tiga orang anak dari kendaraan kedua, namun wanita itu tidak terjangkau hingga akhirnya ia menghilang terseret banjir.
"Petugas penyelamat yang melakukan pencarian sepanjang malam menyusuri air dan tepi sungai dengan perahu serta helikopter polisi tidak berhasil menemukannya," kata polisi. "Tim pencari menemukan jenazah wanita tersebut hari ini pada 10.20 waktu setempat sekitar dua kilometer dari bendungan sungai," katanya.
Pencarian udara dan darat masih berlanjut di kota Gladstone, yang merupakan pusat terjadinya banjir, tempat hilangnya seorang pria berusia 38 tahun setelah perahunya terbalik pada Sabtu siang.
Pejabat setempat memperkirakan hingga 200.000 orang terkena bencana banjir yang disebut sebagai "bencana tertulis", karena melanda seluruh kota hingga merendam wilayah seluas Prancis dan Inggris bila disatukan.