Senin 03 Jan 2011 22:32 WIB

Tumpukkan Sampah Gagalkan Aksi Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Inginnya menghabisi nyawa, tapi justru berakhir di tumpukan sampah! Itulah yang dialami seorang pria yang bermaksud bunuh diri dari lantai sembilan satu bangunan tapi mendarat di tumpukan sampah yang menggunung sejak badai salju menerjang New York City pekan terakhir Desember 2010.

Beberapa pejabat kota itu, sebagaimana diberitakan Daily News, mengatakan Vangelis Kapatos (26) melompat dari apartemen ayahnya di bangunan The Whitby di W. 45th St., dekat Eighth Ave, Ahad (2/1) petang.

Beberapa sumber polisi mengatakan Kapatos sebelumnya telah beberapa kali berusaha menghabisi nyawanya sebelum akhirnya ia memutuskan untuk melompat dari lantai sembilan.

Setelah terjun ke tumpukkan sampah ini, Kapatos segera dibawa ke Bellevue Hospital Center, tempat ia dirawat dalam kondisi kritis tapi stabil, Ahad (2/1) petang.

"Ia mendarat di tumpukan sampah," kata seorang pejabat sebagaimana dikutip. "Itu lah satu-satunya alasan mengapa ia masih hidup. Polisi mengatakan luka Kapatos tak mengancam nyawanya.

Departemen Kebersihan menunda kegiatan mengumpulkan sampah setelah badai salju 26 Desember melumpuhkan kota tersebut. Kegiatan kebersihan direncanakan dimulai lagi Senin.

Penghuni bangunan apartemen itu, tempat Kapatos tinggal bersama ayahnya sejak kecil, mengatakan sampah tersebut telah ditaruh di lantai dasar sejak badai salju melanda.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement