REPUBLIKA.CO.ID, VILLAHERMOSA-- Dua orang yang berprofesi sebagai badut jalanan ditemukan tewas di tenggara Meksiko dengan pesan yang diduga dibuat oleh kelompok pengedar obat bius, kata keluarga korban pada Selasa.
Pesan tersebut berisikan tentang tuduhan bahwa kedua orang itu merupakan informan tentara.
Lima belas orang lain juga dilaporkan terbunuh di perbatasan utara negara bagian Chihuahua pada tengah malam, termasuk seorang wanita yang dipenggal kepalanya, di tengah kekerasan kartel obat bius di seluruh Meksiko yang menelan korban sebanyak 12.000 jiwa pada tahun lalu.
Kedua badut tersebut ditemukan memakai kostum berwarna cerah dan riasan wajah di tepi jalan di kota Villahermosa. Di tubuh keduanya tampak tanda-tanda bekas penyiksaan dan sebuah pesan yang bertuliskan tuduhan bahwa mereka adalah informan tentara, kata keluarganya.
Kejaksaan negara bagian Tabasco mengatakan bahwa kedua korban ditemukan bersama pesan yang bercirikan kelompok obat bius Zetas, yang dikenal aktif di wilayah tersebut.
Sementara itu polisi menemukan sebuah kepala wanita yang terbungkus dalam jaket di sebuah taman di kota Chihuahua, Jimenez. Sebelas pembunuhan terjadi di kota perbatasan Ciudad Juarez, di seberang El Paso, Texas, yang memiliki angka pembunuhan tertinggi di seluruh Meksiko.
Lebih dari 30.000 orang telah terbunuh dalam kekerasan terkait perdagangan obat bius di seluruh Meksiko sejak Desember 2006 lalu, ketika pemerintah mengumumkan konfrontasi milter besar-besaran terhadap kejahatan terorganisir.
Tidak jarang beberapa pejabat daerah maupun penegak hukum di Meksiko dipaksa menyerahkan nyawanya kepada kelompok pengedar obat bius itu.