REPUBLIKA.CO.ID,JERUSALEM--Tentara Israel telah menembak dua warga Palestina dekat perbatasan Jalur Gaza Rabu, mungkin menewaskan satu dan melukai satu orang lainnya. Tentara mengidentifikasi warga Palestina itu tampaknya akan berupaya untuk menerobos pagar dan menembak, kata seorang jurubicara militer Israel. "Tampaknya seorang warga Palestina tewas dan orang kedua terluka," ia menambahkan.
Beberapa saksi Pelestina menyatakan dua warga Palestina terlihat dekat perbatasan itu ketika tentara Israel melepaskan tembakan. Pelayanan pertolongan Palestina tidak dapat dengan segera mencapai kedua pria itu karena gelap di wilayah di sepanjang pagar tersebut. Tempat itu dinyatakan sebagai zona terlarang oleh tentara Israel yang dengan tetap melepaskan tembakan, mengkhawatirkan upaya untuk menempatkan bom atau menyusup ke Israel.
Sebelumnya, kedua proyektil, tampaknya bom mortir, telah ditembakkan ke Israel, menghantam daerah Eshkol, yang berada di sisi timurlaut perbatasan Israel-Gaza. Seorang jurubicara militer Israel tidak bisa dengan segera mengkonfirmasi tipe proyektil yang digunakan, tapi radio militer mengatakan dua bom mortir telah menghantam.
Gerilyawan Gaza telah menembakkan puluhan roket dan rentetan mortir ke Israel selatan dalam beberapa bulan belakangan ini, yang menimbulkan kesusakan dan luka ringan dalam beberapa kesempatan. Israel secara rutin menanggapi tembakan itu dengan serangan udara balasan yang ditujukan ke sasaran yang militer Israel katakan sebagai tempat pelatihan, fasilitas senjata dan terowonban penyelundupan.
Pada Selasa malam, angkatan udara Israel telah menyerang dua sasaran di Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket dini hari hari itu, yang merusak beberapa rumah kaca di Israel selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
