REPUBLIKA.CO.ID, OMAHA--Robert Butler Jr, siswa sekolah yang menembak mati kepala sekolah dan wakepseknya sempat menuliskan pesan terakhir sebelum ia melakukan aksinya.
Pesan itu ia unggah ke halaman Facebooknya lewat telepon seluler. Dalam pesan itu, Butler, putra seorang detektif polisi, menuduh sekolahnya lah yang memaksa dia menembak kepsek dan wakepseknya.
"Semua orang yang ingin mengetahui saya, saya minta maaf, tapi Omaha mengubah saya dan saya dan kehadiran sekolah saya kini bahkan lebih buruk," kata Butler.
"Anda akan mendengar tentang kejahatan yang saya lakukan, tapi sekolah mendorong saya untuk begini," sambung dia.
"Saya ingin kalian mengingat saya, untuk yang saya lakukan sebelum ini. Saya tahu saya sangat dipengaruhi kehidupan keluarga saya yang hancur, tapi saya menyesal. Selamat tinggal," demikian Butler.
Ikuti Whatsapp Channel Republika