REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Ada saja cara penyelundup narkoba menyusupkan barang haram ke sebuah negara. Di inggris, para penyelundup berupaya mengelabui petugas pabean dengan menyembunyikan ganja senilai 3.000 Pounds (Rp45 jutaan) dalam lukisan pemain sepak bola ternama, Emanuel Adebayor.

Lukisan berbingkai kayu itu disita oleh petugas bea cukai di perbatasan begitu ia melintasi pos internasional di Coventry. Lukisan itu pun berasal dari negara kelahiran si pemain, Togo.

Kecurigaan mereka bermula dari alamat tujuan paket lukisan mantan punggawa Arsenal itu. Pasalnya dalam bingkisan tertera sebuah rumah di Tottenham, tim yang bermarkas di utara London, salah satu musuh bebuyutan Arsenal.

Detail sejumlah penyelundupan ambisius juga terungkap oleh Badan Perbatasan Inggris, di hari yang sama, menyoroti sejumlah cara licik yang digunakan penyelundup. Petugas menemukan sejumlah barang haram itu disembunyikan di beberapa botol rempah, paket kacang, keranjang anyaman, bahkan di dalam ketela yang telah dipotong dan direkatkan kembali.

Cara cerdik lain yakni dalam paket-paket ornamen gelas, dimana lapisan plastik dengan bulatan kantung udara--sebagai peredam guncangan--telah diisi oleh kokain, termasuk peralatan kantor berupa pemegang kartu. Total kokain yang ditemukan bernilai 40 ribu poundsterling (Rp600 jutaan lebih)

Kepala Unit Perbatasan, Brodie Clark, mengatakan semua narkoba itu ditemukan dalam penggeledahan di pelabuhan, bandara dan paket kiriman post pekan lalu. "Para kriminil siap dengan investasi besar untuk menciptakan berbagai kedok penyelundupan, karena mereka tahu berapa keuntungan yang didapat dari berjual barang haram itu," ujarnya. "Namun, para penyelundup tak sebanding dengan skil petugas kami begitu juga seni teknologi kami," imbuhnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika