REPUBLIKA.CO.ID,PARIS - Pasukan Prancis gagal menyelamatkan dua sandera yang diculik di Nigeria pada Jumat (7/1) malam. Demikian pernyataan dari juru bicara Kementerian Pertahanan Prancis.
''Kedua orang itu ditemukan tewas setelah perseteruan terjadi dengan para penyandera,'' kata Menteri Pertahanan Prancis, Alain Juppe, dalam pernyataannya.
Setelah pertempuran awal, para penculik dikejar hingga perbatasan Mali, tempat perlawanan berlanjut. Dengan operasi yang dilakukan dan koordinasi dengan satuan Prancis di wilayah tersebut, teroris disergap di perbatasan Mali dan sebagian dari mereka dikalahkan. "Setelah perlawanan mereda, kedua sandera ditemukan tewas," kata Juppe.
Dua warga Prancis itu diculik dengan todongan senjata api saat sedang di restoran di Niamey, ibu kota Niger. Korban penculikan ialah seorang pekerja kemanusiaan yang akan menikah dengan perempuan setempat. Korban lainnya ialah teman yang akan menghadiri upacara pernikahan yang menurut rencana akan dilakukan dalam seminggu ke depan.