Selasa 11 Jan 2011 01:48 WIB

Ssst... Iran Miliki 4.103 Kilogram Uranium

Reaktor nuklir Iran di Bushehr, Iran selatan.
Foto: AP
Reaktor nuklir Iran di Bushehr, Iran selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, Kecurigaan negara-negara di Eropa dan Amerika akan adanya upaya pengayaan Uranium terhadap reaktor nuklir Iran, tampaknya menuju kebenara. Sebab, menurut Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano, Iran memiliki sekitar 4.103 kilogram uranium.

"Kita tidak dapat mengatakan bahwa Republik Islam Iran tengah mengembangkan program nuklir militer," ujarnya. Seperti dilaporkan IRNA, Ahad (9/1), Amano dalam wawancaranya dengan Der Spiegel, majalah beroplah besar di Jerman, menegaskan pengawasan IAEA terhadap aktivitas nuklir Iran.

Dikatakannya, "Iran memiliki lebih dari 4.103 kilogram uranium yang diperkaya dengan kadar rendah, dan jumlah uranium yang diperkaya ke tingkat tinggi juga sekitar 33 kilogram, semua berada di bawah pengawasan penuh IAEA."

Meski demikian, Amano mendesak Iran untuk bersikap lebih transparan dalam program nuklirnya. Ia tidak menjelaskan bahwa jika lembaga yang dipimpinnya punya informasi lengkap tentang jumlah uranium Iran dan melakukan pengawasan penuh, maka apa artinya bersikap lebih transparan.

Belum lagi sejumlah laporan IEAE menolak segala bentuk penyimpangan dalam program nuklir Iran dan menegaskan aktivitas nuklir Tehran bertujuan damai.

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement