REPUBLIKA.CO.ID,Berbekal latar belakang keluarga kaya dengan dijejali sumber daya alam yang melimpah, membuat para warga atau turis Arab Saudi kerap menjadi sasaran empuk perampok. Tengok saja, lebih dari 3 juta Euro uang dari wisatawan Arab Saudi dicuri di Perancis.

Hal itu terlihat dari 62 kasus perampokan yang terjadi selama 2010. Demikian ungkap sumber di Kedubes Arab Saudi di Prancis kepada koran Arab Saudi Senin (10/1).

Khaled Al Khuraiji, Kepala Luar Negeri Saudi di Kedubes Arab Saudi di Paris mengatakan, para kelompok perampok tersebut sangatlah terorganisir. Mereka mengincar wisatawan Arab Saudi dan masuk ke apartemen mereka ketika mereka berada di luar, ujarnya seperti dikutip koran al-Eqtisadiah.

"Disana ada keluarga Saudi yang mengalami perampokan minggu lalu, ketika perampok merangsek masuk apartemennya dengan menjebol pintu," ujarnya merujuk pada laporan koran tersebut.

Kebanyakan yang dirampok adalah perhiasan dan uang tunai dalam jumlah yang besar. Akibatnya, kedutaan Saudi di Paris berurusan dengan otoritas polisi Prancis melalui jalur resmi.

"Satu orang warga Saudi telah dirampok sekitar 1 juta dolar. Semua wisatawan Saudi harus ekstra hati-hati dan melindungi milik yang dibawanya. Para wisatawan Saudi juga diharuskan mendaftarkan pasportnya di Kedubes Saudi ketika sampai di Paris," tuturnya.

Ia juga menyarankan kepada turis Saudi agar membiasakan diri dengan kondisi di Perancis sebelum bepergian. Hal itu untuk memastikan bahwa mereka tidak akan menjadi target pencurian ketika berada di Prancis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika