Rabu 12 Jan 2011 07:08 WIB

Makin Banyak Penumpang Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat

Pesawat yang jatuh dan terbakar di Kuba
Foto: AP
Pesawat yang jatuh dan terbakar di Kuba

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Maut mengintai di udara. Berdasarkan data Flight International, jumlah penumpang pesawat yang meninggal selama 2010 naik 8,3 persen dari tahun 2009.

"Selama tahun 2010, jumlah penumpang pesawat dan kru yang meninggal dalam penerbangan mencapai 817 orang," demikian Fligh International, dalam rilisnya, Selasa (11/1).

Sementara data tahun sebelumnya tercatat sebanyak 749 orang tewas akibat penerbangan. Dua tahun sebelumnya, angka itu jauh lebih kecil yaitu hanya 583 penumpang dan kru.

Data ini menyampurkan data penerbangan komersial dan data penerbangan kargo. Menurut data tersebut, terjadi 26 kecelakaan pesawat yang memicu kematian penumpang. Bandingkan dengan jumlah 28 kecelakaan pesawat yang terjadi pada 2008.

Berdasarkan data satu dasawarsa, maka jumlah penumpang tewas akibat penerbangan tahun lalu merupakan yang tertinggi. Rata-rata jumlah penumpang pesawat tewas per tahunnya mencapai 777 orang.

"Jumlah penumpang yang tewas selama 2010 memperlihatkan kalau keselamatan penerbangan yang sebelumnya terus meningkat dari 1903-2003, kini stagnan," kata David Learmout, editor Flight International.

Sejumlah kecelakaan pesawat paling mengerikan tahun lalu seperti: 22 Mei di Mangalore, India, ketika pesawat Air India Express Boeing 737 menewaskan 150 orang.

Sepuluh hari kemudian, bencana penerbangan kembali terjadi kali ini di pesawat Airbus A330 milik Afriqiyah Airways yang jatuh dekat Bandara Tripolo, Libya. Sebanyak 103 penumpang tewas.

Berikut data jumlah korban tewas dalam 10 tahun terakhir:

Tahun        Korban Tewas (orang)

2001:         778

2002:      1,022

2003:         702

2004:         466

2005:      1,050

2006:        863

2007:        744

2008:        583

2009:        749

2010:        817

sumber : the Independent
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement