REPUBLIKA.CO.ID, Merujuk pada media nasional setempat, banjir dan longsor yang melanda Brazil mengakibatkan setidaknya hampir 500 warga setempat meninggal. Laman berita G1, mengatakan bahwa 480 warga telah meninggal dalam bencana tersebut.

Bencana tersebut merupakan yang terburuk setelah 1967 bencana longsor di sebuah kota pantai bernama Caraguatatuba, yang "sampai sekarang dilihat sebagai yang terbesar di Brasil". AFP mencatat korban jiwa telah meningkat secara bertahap, berdasarkan jumlah korban revisi yang dibuat langsung dengan pejabat kota di dua kota yang paling terpengaruh, yakni Teresopolis dan Petropolis.

Sebelumnya, pada Kamis, jumlah korban tewas sudah mencapai 440, yang merupakan perkiraan jumlah korban di Caraguatatuba. Sementara kerusakan berbagai fasilitas, seperti jalan, jempatan dan jaringan komunikasi membuat warga sekitar sulit untuk berkomunikasi dengan wilayah lainnya.

"Seorang perempuan mencoba menyelamatkan anaknya, tapi anaknya yang berumur dua bulan tersebut menangis ketika hanyut terbawa arus seperti boneka," ungkap Angela, 55 tahun, warga setempat yang menyaksikan kejaditan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika