Jumat 14 Jan 2011 22:51 WIB

Saksi Mata: Polisi Tunisia Tewaskan Dua Orang

Demonstrasi yang berakhir rusuh di Tunisia
Foto: AP
Demonstrasi yang berakhir rusuh di Tunisia

REPUBLIKA.CO.ID,TUNIS - Dua orang tewas tertembus peluru saat polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran di Tunisia tengah, Kamis (13/1), dalam insiden mematikan yang dipicu oleh demonstrasi anti-pemerintah.

Penembakan itu, kata saksi mata, terjadi saat Presiden Zine El Abidine Ben Ali berpidato. Sang Presiden saat itu menegaskan bahwa ia telah memerintahkan polisi untuk tidak menembak demonstran.

Saksi menyebutkan dua orang yang tewas di kota Kairouan itu adalah Sayed, seorang karyawan kelistrikan berumur 23 tahun, dan Lamjed Dziri, karyawan pabrik tembakau berumur 40-an. Para saksi, yang minta tidak disebutkan namanya, menjelaskan tentang kekacauan di kota tempat perampasan telah terjadi selama beberapa jam.

Sayed tewas ditembus peluru di dadanya di dekat kantor polisi dalam sebuah demonstrasi damai yang dilakukan oleh serikat buruh setempat, menurut salah satu saksi. Dziri juga tewas karena tembakan polisi, kata yang lain.

Tiga kantor polisi, sebuah bangunan kota dan kantor partai Ben Ali dibakar dan tempat-tempat bisnis dirampok.

Dekat Tunis, di lingkungan Ghazala El, bentrokan terjadi Kamis malam antara polisi dan demonstran di sekitar pusat teknologi yang dijaga oleh tentara, menurut seorang wartawan AFP.

sumber : antara/afp
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement