Sabtu 15 Jan 2011 05:57 WIB

Cina Anggap Perundingan Enam Negara Penting bagi 'Konflik' Korea

Korsel dan Korut
Korsel dan Korut

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--China mengatakan bahwa perundingan enam negara lebih "cocok" dari pada Dewan Keamanan PBB untuk memecahkan masalah nuklir di semenanjung Korea, kata seorang diplomat senior Cina, Jumat (14/1), beberapa hari sebelum pertemuan puncak dengan Presiden AS Barack Obama.

Wakil Menteri Luar Negeri China Cui Tiankai membuat komentar di Beijing menjelang kunjungan kenegaraan Presiden Hu Jintao dari Selasa sampai Jumat depan, termasuk pertemuan puncak dengan Presiden Barack Obama pada Rabu. Cui, yang berbicara di forum yang diselenggarakan oleh kementerian luar negeri, juga mengatakan bahwa China "masih belum sangat jelas" pada klaim terhadap program pengayaan uranium Korea Utara.

Dia menegaskan bahwa China tetap berkomitmen untuk denuklirisasi semenanjung Korea. Obama akan mendesak Hu untuk meningkatkan tekanan terhadap sekutunya Korea Utara, yang dipicu oleh bahaya pengeboman sebuah pulau Korea Selatan dan dengan mengklaim kemajuan dalam pengayaan uranium, yang dapat memberikan jalur kedua untuk pembuatan senjata nuklir.

Korea Utara mengimbau hampir setiap hari untuk melakukan pembicaraan sejak awal tahun, tetapi pihak AS mendesak Pyongyang untuk membuat tindakan nyata bahwa pihaknya serius tentang negosiasi. Pyongyang keluar dari pembicaraan perlucutan senjata untuk mendapatkan bantuan ekonomi dan kemudahan diplomatik dengan Korea Selatan, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan China pada tahun 2008.

sumber : ant/reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement