Senin 17 Jan 2011 08:30 WIB

Karachi Rusuh, Pemerintah Pakistan Berlakukan Jam Malam

Kerusuhan politik di Karachi, ilustrasi
Foto: Politician
Kerusuhan politik di Karachi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD-- Pakistan, Ahad memberlakukan jam malam di beberapa bagian Kota Karachi setelah setidaknya 17 orang tewas dalsm gelombang bsru kerusuhan politik di kota pelabuhan selatan itu.

Ketegangan tinggi antara Gerakan Muttahida Qaumi (MQM) dan Partai Awami Nasional (ANP), yang masing-masing mewakili masyarakat-masyarakat yang berseteru di Karachi, satu kota yang terbelah dalam kelompok-kelompok politik.

"Satu semi jam malam akan diberlakukan di beberpa bagian Karachi," kata Menteri Dalam Negeri Rehman Malik dalam satu wawancara singkat dengan wartawan yang disiarkan televisi, setelah pertemuan para pejabat penting provinsi di Karachi.

Malik juga mengatakan, tanpa menjelaskan lebih jauh. ada "unsur ketiga yang berusaha memperburuk situasi di Karachi."

Diantara 17 orang yang tewas pekan ini adalah Wali Khan Dabar, sorang wartawan stasiun televisi swasta Geo , yang ditembak mati Kamis malam dalam sebuah serangan yang dikecam organisasi-organisasi wartawan dan masyaraat sipil.

Kerusuhan politik di Karachi tahun 2010 adalah yang terburuk dalam beberapa tahun belakangan ini, dengan 85 orang tewas Agustus setelah seorang anggota parlemen ditembak mati dan lebih dari 70 orang Oktober sehari menjelang pemilihan pengganti anggota parlemen itu.

Kota itu juga dilanda pembunuhan etnik dan sektarian, kejahatan dan penculikan.

MQM adalah mitra dalam koalisi yang dipimpin Partai Rakyat Pakistan yang menguasai provinsi Sindh yang beribu kota Karachi itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement