Rabu 19 Jan 2011 13:18 WIB

Jelang Imlek, Cina Direpotkan Membludaknya Arus Mudik

REPUBLIKA.CO.ID,

SHANGHAI--Migrasi tahunan terbesar di dunia tercatat terjadi di Cina, mulai pekan-pekan ini. Jutaan orang berjejal naik kereta api dan bus di seluruh negeri untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk perayaan Tahun Baru Imlek.

Departemen Transportasi mengatakan jumlah pemudik rahun ini mencapai 2,556 miliar, naik 11,6 persen dari tahun lalu. Meskipun libur panjang hanya seminggu, juga dikenal sebagai Festival Musim Semi secara resmi baru dimulai pada 3 Februari, permintaan tiket perjalanan sudah dilakukan sejak awal pekan ini. Arus mudik ini diharapkan akan berakhir pada 27 Februari.

Sebagian besar penumpang adalah pekerja migran yang melakukan perjalanan pulang untuk melihat keluarga mereka hanya sekali setahun. Jumlah perjalanan penumpang telah meningkat tajam dari 1,66 miliar dari satu dekade lalu, lapor kantor berita Xinhua.

"Pertumbuhan ekonomi  adalah alasan untuk meningkatkannya jumlah pemudik. Pendapatan yang lebih tinggi dan fasilitas transportasi yang lebih baik membuatnya mudah bagi orang untuk perjalanan," kata Xu Guangjian, wakil dekan Renmin University School of Public Administration di Beijing.

Rata-rata 2.265 kereta per hari akan membawa pemudik. Wakil Menteri Wang Zhiguo menyatakan menambahkan hampir 300 kereta api tambahan dan akan dimanfaatkan untuk membawa 230 juta penumpang.

sumber : AP

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement