REPUBLIKA.CO.ID,Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, memperingatkan Amerika Serikat, Israel, dan sejumlah negara Eropa untuk tidak mencampuri urusan Lebanon dan Tunisia, serta untuk membiarkan rakyat di kedua negara itu memutuskan sendiri nasib mereka.
IRNA melaporkan, hal itu dikemukakan Rabu (19/1) oleh Ahmadinejad dalam pidatonya di depan warga Propinsi Yazd. Ahmadinejad juga mengimbau para pejabat Lebanon dan Tunisia untuk selalu mewaspadai pihak asing.
Menyinggung kemenangan Revolusi Islam Iran 32 tahun lalu, Ahmadinejad mengatakan, "Dewasa ini Bangsa Iran, bersinar terang, bergerak maju, dan selalu merendahkan musuh-musuhnya."
"Kondisi sudah sedemikian rupa sehingga, di mana pun para arogan terlibat, dan jika Iran juga terlibat dalam masalah tersebut, maka yang kalah adalah musuh bangsa Iran."
Menurut Ahmadinejad, rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat berusaha merusak Lebanon karena resistensi bangsa ini telah meruntuhkan kedigdayaan rezim Zionis.
Lebih lanjut Ahmadinejad menjelaskan, "Mereka tidak senang dengan kemuliaan, kehormatan, dan perlawanan bangsa Lebanon. Untuk itu mereka selalu melancarkan propaganda.