REPUBLIKA.CO.ID, Perunding senior Otorita Ramallah Saeb Erekat meminta pemerintah Inggris untuk mendukung program Palestina yang diajukan ke Dewan Keamanan PBB berisi kecaman terhadap program
pembangunan permukiman oleh rezim Zionis Israel.
Kantor berita Petra melaporkan, dalam pertemuannya dengan Alistair Burt Menteri Penasehat Urusan Luar Negeri Inggris Erekat menyebut kebijakan Israel sebagai ancaman yang membahayakan keamanan kawasan.
Erekat menambahkan, dengan melanjutkan pendudukan dan menggunakan logika kekerasan untuk
memaksakan kehendak di wilayah pendudukan Palestina khususnya Beitul Maqdis Timur, Rezim
Zionis telah mengancam keamanan dan stabilitas kawasan dan sekaligus menghalangi kemajuan
bangsa lain.
Kepala Otorita Ramallah Mahmoud Abbas telah menyusun sebuah draf untuk dibahas di Dewan Keamanan PBB yang berisi kecaman atas program pembangunan permukiman Zionis oleh Israel di wilayah Tepi Barat Sungai Jordan. Abbas mengatakan, draf ini disusun sedemikian rupa sehingga AS bisa menyetujuinya.
Di bagian lain, Press TV melaporkan, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague dalam sebuah jumpa pers di Sidney Australia menekankan untuk mengaktifkan kembali perundingan damai di Timur Tengah. Untuk itu, pihaknya mendesak Israel agar menghentikan pembangunan permukiman zionis.
Desakan yang sama juga disampaikan Sekjen PBB Ban Ki-moon yang menyatakan bahwa Israel harus menghentikan sepenuhnya pembangunan pemukiman di wilayah pendudukan Palestina.