REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA - Tidak mengeherankan bila Kolombia disebut sebagai sarang utama pemasok narkoba dunia. Polisi negara itu, Rabu (19/1) menyatakan baru saja menyita ganja seberat 7,5 ton yang diduga milik grup pemberontak terbesar negara itu, Angkata Revolusi Bersenjata Kolombia (FARC).
Penyitaan ganja itu merupakan bagian penangkapn dari operasi penggerebegan narkoba, "Jupiter III" di kawasan terpencil negara itu, demikian menurut pernyataan yang dipublikasikan di situs online resmi polisi Kolumbia.
Investigasi terkini mengungkap bahwa ganja itu milik fron ke-26 dari Blok Timur FARC yang dikomandoi Julian Sanchez, alias Plinio, demikian bunyi pernyataan. Narkotika itu telah dimusnahkan oleh polisi departemen Meta. Pada tahun 2010, polisi Kolombia telah menyita sedikitinya 222 ton narkotika