REPUBLIKA.CO.ID, Influenza telah membunuh sedikitnya 254 orang di Inggris sepanjang musim gugur tahun ini. Seperti dilaporkan, IRNA, Agency Perlindungan Kesehatan di Inggris Kamis (20/1) kemarin mengumumkan, sebanyak 195 orang tewas akibat influenza di negara ini terjangkiti virus H1 atau yang lebih dikenal dengan nama flu babi.
Dari seluruh jumlah penderita flu babi, mereka yang tewas pada musim gugur tahun ini umumnya berasal dari lapisan warga yang rawan seperti manula, anak-anak dan penderita berbagai macam penyakit akut. Rata-rata korban tidak mendapatkan suntikan vaksinasi terhadap penyakit influenza.
Seiring dengan derasnya desakan dari sejumlah kalangan untuk memberikan vaksinasi influenza kepada warga yang rawan penyakit, sejumlah pusat layanan kesehatan dan rumah sakit di negara itu menyatakan kehabisan persediaan vaksinasi ini.
Dari Perancis dilaporkan, influenza telah merenggut nyawa 41 orang di negara itu dalam beberapa pekan terakhir. Kantor Pusat Pengawasan Pasien di Perancis Kamis kemarin dalam sebuah statemennya mengumumkan dalam dua pekan terakhir jumlah penderita influenza meningkat tajam. Kebanyakan penderita adalah warga antara usia 15-64 tahun.