REPUBLIKA.CO.ID,GAZA - Tembakan artileri Israel menewaskan satu dan melukai dua warga Palestina di Jalur Gaza. Demikian pelayanan darurat Palestina dalam pernyataannya.
Ketiga warga Palestina itu berusia 20 tahunan. Mereka telah dibawa ke rumah Sakit Shifa di Gaza. Identitas mereka belum diketahui.
''Tembakan itu terjadi di timur Kota Gaza,'' kata seorang dokter yang menjadi saksi mata peristiwa tersebut. ''Israel menembak setelah bom-bom mortir ditembakkan ke bagian selatan negara Yahudi itu.''
Seorang jurubicara militer Israel membantah keras bahwa militernya terlibat dalam serangan tersebut. Israel menyebut peristiwa itu sebagai "urusan dalam negeri Palestina".
Sang jubir tidak merinci. Tapi, dia mengatakan pada AFP bahwa sebuah bom mortir telah ditembakkan dari Jalur Gaza tanpa menimbulkan korban atau merusak bangunan. Bom itu mendarat di sektor barat dari padang pasir Negev.