Rabu 26 Jan 2011 11:35 WIB

Februari, Pewaris Tahta Korut Berkunjung ke Cina

Kim Jong Il dan Kim Jong Un (Reuters)
Kim Jong Il dan Kim Jong Un (Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Putra bungsu dan pewaris pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il mungkin akan segera berkunjung ke Cina tanpa ayahnya untuk menjamin dukungan untuk statusnya sebagai pengganti sang ayah, menurut laporan berita Rabu (26/1). Seorang juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan, departemen-nya tidak memiliki informasi tentang itu, sedangkan Badan Intelijen Nasional menolak memberikan komentar.

Surat kabar Korea Selatan JoongAng Ilbo mengutip sumber pemerintah Seoul mengatakan, bahwa Kim Jong-Un, sang putra bungsu tersebut, diduga akan melakukan kunjungan pada awal bulan depan. "Saya mengerti bahwa Korea Utara dan Cina telah menyelesaikan diskusi tentang kunjungannya, meskipun tidak ada tindakan segera untuk meningkatkan pengamanan dalam persiapan untuk perjalanannya," kata sumber tersebut.

"Pemerintah berwenang mengamati dari dekat perkembangan itu," kata sumber tadi menambahkan. Kim Jong-Un menemani ayahnya dalam kunjungan ke China Agustus lalu, menurut beberapa laporan media Korea Selatan.

"Kim Jong-Un akan bertemu dengan para pemimpin China termasuk Presiden Hu Jintao dan Wakil Presiden Xi Jinping dan menegaskan kembali hubungan antara kedua negara seperti pada generasi-generasi sebelumnya," kata sumber itu.

Jong-Un dan pamannya yang berpengaruh Jang Song-Thaek telah banyak absen dari pandangan publik sejak akhir bulan lalu, suatu indikasi bahwa mungkin mereka mempersiapkan untuk perjalanan China, menurut sumber lain pemerintah. "Jika Kim Jong-Un tidak berkunjung ke China, perjalanan mungkin juga akan ditangguhkan," menurut sumber yang dikutip.

Perjalanan pemimpin Korea Utara dilakukan pada Agustus lalu dan secara resmi dikonfirmasikan hanya setelah keberangkatannya. Kim Jong-Il melakukan kunjungan ke China sendirian pertama kalinya pada tahun 1983 pada saat dia memperkokoh statusnya sebagai penerus ayahnya, Kim Il-Sung, yang meninggal pada tahun 1994.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement