Kamis 27 Jan 2011 09:47 WIB

Al Jazeera: Inggris, Israel & Fatah Pernah Berkomplot

Abbas-Netanyahu dengan latar belakang permukiman
Foto: dw-world
Abbas-Netanyahu dengan latar belakang permukiman

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA, - Stasiun televisi Al Jazeera, dalam sebuah tayangan pekan ini mengungkap dua rencana intelijen Inggris pada tahun 2003 dan 2004 silam yang bermaksud membantu otoritas Palestina, (PA), Fatah untuk berkordinasi dengan Israel. Tujuan skema itu untuk menyerang pasukan perlawanan rakyat Palestina sekaligus mencegah serangan roket dan melindungi keamanan Israel.

Rencana itu berhasil membantu PA menciptakan operasi gabungan dengan koneksi dari Israel, khusus untuk memperoleh informasi tentang serangan roket Al Qassam. Operasi gabungan juga memberikan laporan harian kepada pihak Israel.

Rencana pertama, disiapkan oleh intelijen Inggris, MI6, pada 2003, adalah demi mendukung pasukan keamanan PA melalui dana yang dikucurkan dari EU. Pasukan keamanan itu juga demi memenuhi kewajiban pengamanan di wilayah Israel, demikian menurut dokumen peta jalan rencana perdamaian.

Sementara rencana Inggris kedua, pada 2004 lalu, dibuat untuk meningkatkan situasi keamanan PA, mengurangi jumlah pengebom bunuh diri, melucuti faksi bersenjata Fatah dan menghalangi pasukan perlawanan rakyat Hamas dan Gerakan Jihad Islami.

sumber : Info.Palestine.co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement