Kamis 27 Jan 2011 10:42 WIB

Venezuela, Kolombia Teken Kerjasama Anti-Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, CANAIMA - Menteri Venezuela dan Kolombia di Canaima, Rabu (26/1), menandatangani perjanjian untuk secara bersama-sama memerangi perdagangan obat bius. Kerjasama dilakukan saat pertanda hubungan menghangat antara kedua negara yang sering berselisih itu.

Menteri dalam Negeri Venezuela, Tarek El Aissami, dan Menteri Pertahanan Kolombia Rodrigo Rivera mengatakan perjanjian itu menentukan "bantuan dan pertukaran informasi untuk membongkar kelompok kejahatan, pengawasan bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi narkotika dan upaya untuk mencegah pencucian uang".

Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, dan timpalannya dari Venezuela, Hugo Chavez, akan bertemu segera, pada tanggal yang masih akan ditetapkan. Pertemuan untuk memperluas lagi hubungan dan mendukung perjanjian yang dicapai oleh menteri-menteri mereka di sejumlah bidang, kata beberapa pejabat.

Disebut sebagai Perjanjian Canaima, perjanjian itu juga menyerukan operasi bersama "melalui darat, laut dan udara" untuk memerangi momok perdagangan narkoba. "Kami telah mencapai hasil yang signifikan dalam waktu pendek perang terhadap kelompok-kelompok kriminal itu," kata El Aissami, yang menyebut sejumlah penangkapan dan penyitaan obat bius yang berasal dari pembagian data intelijen.

Kedua negara itu memiliki hubungan hangat dalam beberapa bulan belakangan, sejak terpilihnya Santos, yang telah memulihkan hubungan diplomatik dengan Venezuela. Hubungan kedua negara putus Juli 2010 setelah pemimpin Kolombia ketika itu Alvaro Uribe menuduh Caracas menyembnyikan pemberontak sayap kiri Kolombia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement