Kamis 27 Jan 2011 11:37 WIB

Sebaran Flu Burung di Jepang Kian Meluas

Ayam dilego di sebuah peternakan di Jepang
Foto: WSJ
Ayam dilego di sebuah peternakan di Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Pihak berwenang bidang kesehatan Jepang pada Kamis mengatakan, wabah kelima flu burung sejak November telah menghantam sebuah peternakan di wilayah tengah Aichi, pada saat para pejabat daerah mulai memusnahkan 150 ribu ayam di tempat itu.

Sejak November, Jepang mengkonfirmasi lima kasus flu burung di peternakan-peternakan di empat dari 47 prefektur negara itu.

Sekitar 600.000 ayam telah dimusnahkan. Flu unggas itu juga melanda prefektur Kagoshima dan Miyazaki di barat daya pulau Kyushu, yang merupakan tempat peternakan-peternakan besar.

Di Miyazaki, tahun lalu penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak berkaki belah seperti sapi, kambing, babi terpaksa membantai hampir 300 ribu hewan ternak mereka.

Perdana Menteri Jepang Naoto Kan pada Rabu menyerukan para menteri kabinetnya untuk melakukan segala upaya guna memerangi flu burung pada saat wabah terbaru penyakit hewan itu telah dilaporkan merembes di Izumi, Prefektur Kagoshima, menurut laporan kantor berita China Xinhua.

Kan menyampaikan seruan itu pada pertemuan kabinet setelah Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Michihiko Kano melaporkan pemusnahan sekitar 8.600 ayam yang terinfeksi dengan avian influenza yang sangat menular di sebuah peternakan unggas di kota itu.

Kan menyatakan bahwa timbulnya kembali wabah itu "sangat disesalkan", dan berjanji untuk bekerja dengan cara apapun yang diperlukan untuk membendung penyakit tersebut.

Setelah pertemuan, Kan mengatakan kepada wartawan bahwa upaya yang dilakukan dikoordinasikan dengan kementerian pertahanan dan pertanahan serta dengan pemerintah daerah diperlukan untuk mencegah penyakit itu menyebar lebih lanjut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement