REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO-Rezim Zionis Israel mengirim tiga pesawat yang isinya mengangkut bantuan logistik militer untuk menghadapi para pendemo di Mesir.
The International Network for Rights and Development melaporkan , tiga pesawat Zionis Israel mendarat di Bandara Internasional Mina di Kairo pada hari Sabtu (29/1). Pesawat-pesawat itu membawa logistik militer yang akan digunakan pasukan-pasukan khusus untuk menghadapi para pendemo. Dilaporkan pula, pasukan keamanan Mesir menerima alat senjata sejenis granat yang berisikan gas terlarang yang kemudian digunakan untuk membubarkan para pendemo.
Sementara itu, para pendemo dari hari ke hari kian bertambah, bahkan menyebar ke seluruh penjuru Mesir. Berdasarkan laporan terbaru, aksi demo jutaaan warga pada hari Selasa mencapai 8 juta orang. Aksi protes massal di seluruh Mesir mendorong Hosni Mubarak harus menggantik wakilnya dan menunjuk perdana menteri baru. Namun perubahan itu masih tidak menghentikan para pendemo yang pada dasarnya menuntut mundurnya Mubarak.
Tak diragukan lagi, Zionis Israel adalah pihak yang khawatir akan lengsernya Mubarak, Dengan jatuhnya Mubarak, Tel Aviv bisa kehilangan mitra terdekatnya. Apalagi 40 persen gas Israel dipasok dari Mesir. Dengan demikian, lengsernya Mubarak kemungkinan menimbulkan krisis energi bagi Israel. IRIB/PressTV