REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Sebanyak 415 WNI yang dievakuasi dari Mesir tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 13.30 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda B747-400. Ini merupakan Kloter pertama evakuasi yang dilakukan satgas yang dipimpin mantan Menlu Hasan Wirajuda. Para WNI tersebut terdiri dari 337 orang dewasa dan 78 orang anak-anak.
"Pesawat meninggalkan Kairo tadi malam jam 09.00 waktu setempat,” ujar Hasan Wirajuda. Para WNI tersebut selanjutnya dibawa ke asrama haji Pondok Gede. “Kita berharap tidak sampai 24 jam setelah kedatangan mereka, WNI langsung bisa pulang ke kampung halaman masing-masing."
Kedatangan ke 415 WNI dari Mesir tersebut disambut Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Presiden sempat berdialog dengan beberapa WNI. "Kami akan terus memantau WNI di Mesir, Saya memerintahkan kembali ke indonesia dikarenakan kita menjaga keamanan WNI dan mengantisipasi ketersediaan pasokan makanan yang kian menipis," ujar Presiden Yudhoyono.
Presiden mengatakan mereka dijamin bisa kembali ke Mesir. “Kita akan memberikan penerbangan kembali ke Mesir secara gratis. Yang paling penting kita memulangkan terlebih dahulu dan meyelamatkan semua WNI yang ada di Mesir.”
Albillah Balqis (22), salah satu WNI yang dipulangkan, semua fasilitas di Kairo lumpuh. Mahasiswi ini tinggal sekitar 30 menit dari Tahrir Square. Ia mengatakan suaminya, Yusuf Komara (24), menunggu untuk dipulangkan karena pemerintah memprioritaskan wanita dan anak-anak. Ia mengatakan pemerintah Mesir memberikan cuti kepada mahasiswa selama konflik masih terjadi. “Warga asing sangat dihargai oleh pemerintah san.”