Jumat 04 Feb 2011 13:15 WIB

Sekjen PBB: Serangan Terhadap Wartawan di Mesir Memalukan

REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN--Serangan terhadap wartawan dan aktivis hak asasi manusia yang meliput kerusuhan di Mesir "memalukan dan sama sekali tak dapat diterima" dan harus "berhenti sekarang", kata Sekjen PBB Ban Ki-moon, Kamis. Ban berbicara di Berlin setelah pembicaraan dengan Presiden Jerman Christian Wulff.

"Presiden saya sama-sama memprihatinkan khususnya mengenai intimidasi dan pembatasan terhadap media internasional di Kairo. Biarlah saya jelaskan sepenuhnya: ini memalukan dan sama sekali tak dapat diterima, ini harus dihentikan sekarang. Saya sekali lagi mendesak dengan keras pemerintah Mesir untuk mendengarkan suara rakyat, dan dengan segera memulai perubahan nyata," kata Ban.

"Kebebasan berbicara, kebebasan berkumpul harus dijamin benar-benar," ia menegaskan. "PBB siap untuk membantu dan menolong sedikit banyak pemerintah dan rakyat Mesir ketika mereka memulai transisi dan perubahan mereka, termasuk pemilihan," ujarnya.

Ban akan bertemu dengan Menlu Jerman Guido Westerwelle di Berlin, Jumat, sebelum melakukan perjalanan ke Munich untuk konferensi keamanan internasional yang diperkirakan akan didominasi oleh situasi di Mesir.

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement