Jumat 04 Feb 2011 13:26 WIB

Diguncang Demo, Pemerintah Siapkan Evakuasi WNI di Yaman

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan berbagai upaya untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman, jika kerusuhan di Mesir meluas hingga ke negara itu. "Jadi perwakilan kita sudah bekerja, sudah mendata warga negara kita di Yaman yang kurang lebih tiga ribu orang, agar seandainya keadaan memburuk kita sudah siap," kata Marty setelah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/2).

Dia menegaskan, warga negara Indonesia tidak perlu terlalu panik karena pemerintah sudah menyiapkan sejumlah langkah, seperti yang sudah dilakukan ketika menyikapi kerusuhan di Mesir dan Tunisia. Terkait krisis di Mesir, Marty mengemukakan, pemerintah akan terus melakukan evakuasi WNI. Pemerintah telah berhasil memulangkan satu rombongan WNI ke Tanah Air beberapa waktu lalu.

Marty menjelaskan, warga negara Indonesia di Mesir yang tergabung dalam rombongan evakuasi tahap kedua tiba di Jakarta pada Jumat (4/2) siang. "Pada pukul 12.30 ada rombongan kedua yang tiba di Tanah Air," paparnya.

Marty mengatakan, Kementerian Luar Negeri dan instansi terkait akan terus memantau dan mempersiapkan kebutuhan WNI selama berada di Tanah Air, sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Berdasarkan informasi, kata Marty, tim yang berada di Mesir sudah mendaftar 400 WNI lainnya. Mereka akan dipulangkan ke Indonesia dalam rombongan berikutnya. "Jadi sudah ada satu muatan pesawat lagi," ujarnya, menjelaskan.

Menurut dia, Satgas Evakuasi WNI akan memimpin proses pendaftaran dan pemulangan warga negara Indonesia dari Mesir yang sedang berkecamuk itu. Sementara itu, Ketua Satgas Evakuasi WNI, Hassan Wirajuda mengatakan, rombongan kedua evakuasi tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan pesawat Boeing 747 milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Menurut Hassan, mereka akan ditampung untuk sementara di asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Dia menegaskan, asrama haji Pondok Gede hanyalah tempat transit, oleh karena itu pemerintah akan segera memberangkatkan para WNI itu ke kampung halaman masing-masing. Rencananya, pemerintah akan memulangkan WNI, terutama yang tinggal di luar Kairo, akan dipulangkan dalam rombongan ketiga pada Sabtu (5/2).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement