Ahad 06 Feb 2011 12:34 WIB

Stasiun Gas Mesir-Israel Terputus Total

Kilang Gas di Mesir
Kilang Gas di Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, Ledakan hebat terjadi di pipa yang mentransfer gas ke Zionis Israel dari Mesir. Menyusul ledakan tersebut, pipa gas yang memenuhi kebutuhan gas di Zionis Israel terputus total.

Televisi Aljazeera melaporkan terputusnya pipa gas menyusul ledakan stasiun gas di Mesir yang mengirimkan gas ke Zionis Israel. Dilaporkan pula, ledakan keras itu terjadi di kawasan Sheikh Zawid di sebelah utara Gurun Sina yang juga 10 km dari perbatasan Gaza.

Televisi Al-Arabiyah juga melaporkan bahwa kebakaran di kawasan itu juga tampak dari jauh. Hingga berita ini dilaporkan belum ada laporan terkait identitas pelaku peledakan tersebut.

Menurut laporan Aljazeera, kebakaran itu hingga kini masih belum ditangani, bahkan tidak ada personel pemadam kebakaran yang memadamkan api di tempat ledakan stasiun gas. Dilaporkan pula, tidak ada korban akibat ledakan tersebut yang terjadi dekat kawasan permukiman, sekitar lima km dari stasiun.

Laporan lainnya menyebutkan, pemerintah Mesir menghentikan ekspor gas di Pelabuhan Al-Arish. Pemerintah Mesir selama ini memenuhi 40 persen kebutuhan gas di Zionis Israel.

Mubarak menandatangani kerjasama dengan Zionis Israel di bidang gas pada 2005. Berdasarkan laporan tersebut, kontrak kerjasama Mesir dan Israel di bidang gas senilai 2 milyar dolar AS. Sebelumnya, spekulasi tentang perubahan rezim di Mesir memicu kekhawatiran Tel Aviv mengenai kemungkinan diputusnya pasokan gas dari Mesir ke Israel jika terjadi revolusi di negara Afrika Utara itu.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan surat kabar Israel Yediot Aharonot, revolusi Islam di Mesir akan menciptakan kekacauan bagi ekonomi Israel. Tel Aviv khawatir perubahan rezim di Mesir kemungkinan akan merugikan impor gas.Cadangan gas Israel hanya bertahan hingga 2012.

sumber : IRIB/Farsnews/Aljazeera/AR
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement