Senin 07 Feb 2011 12:16 WIB

AS-Israel Musnahkan Dokumen Rahasia Terkait Mesir

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Sumber-sumber terpercaya di Mesir, Ahad (6/2) menginformasikan bahwa dokumen-dokumen penting keamanan dan intelijen Mesir diamankan ke Kedutaan Besar AS atas perintah langsung Wakil Presiden Omar Suleiman. Instruksi itu dikeluarkan pada Sabtu (5/2) malam setelah media-media Barat menurunkan berita tentang rencana Presiden Mesir Hosni Mubarak untuk lari ke Jerman. Omar Suleiman sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Intelijen Mesir.

Para pejabat Pentagon telah memerintahkan Suleiman untuk mengamankan dokumen-dokumen rahasia tersebut ke kedutaan AS di Kairo. Washington mengkhwatirkan meningkatnya kekacauan di Mesir dan kemungkinan dokumen-dokumen instruksi AS dan rezim Zionis Israel kepada Mubarak jatuh ke tangan warga.

Dalam beberapa hari ini, atmosfir politik Mesir diwarnai perbincangan tentang intervensi langsung AS dalam hubungan Mesir dan Israel, kerjasama terselubung pemerintah Otorita Ramallah, kesepakatan Camp David, peran rezim Mubarak dalam membantai warga Gaza dan pengkhianatannya terhadap rakyat Palestina serta konspirasi atas bangsa-bangsa Arab.

Beberapa pegawai pemerintah Mesir kepada wartawan IRNA, mengatakan, "Warga mendengar bahwa kedutaan AS dan Israel beberapa hari lalu juga telah memusnahkan dokumen dan kawat diplomatik penting miliknya."

Pemerintah AS secara resmi mengkhawatirkan lengsernya rezim Mubarak, sebagai sebuah sekutu strategisnya di kawasan. Sejumlah pengamat politik meyakini bahwa pejabat Pentagon sangat mengkawatirkan terbongkarnya 30 tahun kejahatan dan penjajahan AS terhadap bangsa Mesir.

sumber : IRIB/RM
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement