REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG - Polisi Eropa Selasa mengatakan mereka telah menghancurkan sebuah geng penyelundupan imigran Vietnam internasional, menangkap 35 orang dalam sejumlah penggerebekan terkoordinasikan di Jerman, Prancis, Republik Ceko, Hungaria dan Inggris.
Ratusan pejabat mengambil bagian dalam operasi fajar itu, menyita peralatan komputer dan telepon genggam.
"Polisi dari lima negara telah mengambil tindakan terhadap jaringan kriminal canggih yang terlibat dalam perdagangan imigran gelap, sebagian besar asal Vietnam," badan penegakan hukum Uni Eropa Europol dan Eurojust mengatakan dalam pernyataan bersama.
Badan itu menjelaskan 19 orang telah ditangkap di Prancis, delapan di Jerman, dan sisanya di tiga negara lainnya.
Satu penyelidikan di seluruh Eropa telah berlangsung sejak September terhadap 22 tersangka yang dituduh memperdagangkan 72 warga Vietnam dari Jerman ke Inggris melalui Belgia dan Prancis.
Para calon imigran ini membayar sebanyak 3.000 euro (4.000 dolar) untuk diangkut, sering melalui Moskow, ke Jerman. Mereka kemudian dibawa ke Inggris dengan harapan akan diterima oleh masyarakat Vietnam yang besar di negara itu, kata pernyataan tersebut.