REPUBLIKA.CO.ID, Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Keratea, Yunani ini sungguh lain daripada yang lain. Bahkan mungkin ini kali pertama di lakukan di dunia. Bagaimana tidak, aksi protes yang dilakukan warga setempat bak perang abad 21. Yakni perlawanan yang dilakukan para demonstran kepada polisi setempat dengan menggunakan laser. Walaupun ada juga menggunakan cara-cara tradisional, yaitu menggunakan katapel.
'Adegan' tersebut terlihat seperti sebuah adegan film fiksi ilmiah yang menampilkan kekuatan masa depan dalam sebuah zona pertempuran apokaliptik. Aksi tersebut, yang terekam dalam beberapa gambar itu memperlihatkan bawha kerusuhan di Keratea, Yunani, terjadi karena warga setempat menentang keputusan membentuk tempat pembuangan sampah baru.
Para demonstran menggunakan pena laser untuk memecah konsentrasi polisi dan kemudian menyerangnya dengan ketapel, batu dan bom molotov. Tiga orang ditangkap dalam aksi itu. Terdapat dua petugas cedera selama bentrokan kekerasan yang dimulai ketika warga setempat secara bersama-sama menyerang kantor polisi kota.
Mereka keberatan dengan penahanan seorang pria lokal yang diduga terlibat dalam bentrokan sebelumnya. Polisi membalas dengan gas air mata. Warga kota, yang merupakan 25 mil sebelah tenggara ibukota Athena, telah berulang kali bentrok selama dua bulan terakhir dengan polisi anti huru hara guna menjaga lokasi dari pembuangan sampah yang direncanakan pemerintah setempat.