REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Seorang menteri telah mundur dari kabinet Mesir yang dibentuk oleh Presiden Hosni Mubarak untuk menanggapi demonstrasi terhadap pemerintahnya. Menteri Kebudayaan Gaber Asfour mengundurkan diri karena alasan kesehatan, kata seorang anggota keluarganya, Rabu, pada Reuters.
Tapi laman internet surat kabat harian penting Mesir, Al-Ahram, mengatakan Asfour, seorang penulis, mendapat tekanan dari rekan-rekannya pujangga perihal jabatan itu. Mereka mengatakan ketika masuk kabinet, yang dilantik pada 31 Januari lalu, independensinya akan luntur.
Banyak tokoh dalam kabinet mendapatkan kembali jabatan mereka dari pemerintah sebelumnya, tapi Asfour adalah wajah baru.
Mubarak telah mengumumkan daftar konsesi yang mencakup janji pembaruan politik, tapi demonstran terus menduduki Alun-alun Tahrir di Kairo dan melakukan demonstrasi tiap hari untuk meminta agar ia mundur.