Jumat 11 Feb 2011 15:57 WIB

Pejabat Israel: Mubarak Ingin Mundur Secara Terhormat

Presiden Mesir Husni Mubarak
Presiden Mesir Husni Mubarak

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM - Mantan menteri di kabinet Israel, yang telah mengetahui pergolakan Mesir secara lama mengatakan bahwa presiden Hosni Mubarak sepertinya ingin mundur dari jabatannya dengan terhormat.

Binyamin Ben-Eliezer, yang merupakan anggota Partai Buruh di Israel mengatakan bahwa dirinya telah berbicara kepada Mubarak, beberapa jam sebelum ia berpidato pada Kamis (10/2) kemarin, di mana Mubarak menyerahkan kewenangannya sebagai presiden kepada wakilnya Omar Sulaiman, tetapi menolak untuk turun.

Hal itu membuat sekitar seratusan para pengunjuk rasa marah dan meminta Mubarak untuk meninggalkan jabatannya yang ia pegang selama 30 tahun atau tiga dekade.

Ben-Eliezer mengatakan kepada Radio militer pada Jumat (11/2) bahwa Mubarak mengetahui "ini adalah akhir dari perjalanan" dan hanya menginginkan "untuk meninggalkan ini dengan baju yang terhormat."

Anggota parlemen oposisi dan mantan Menteri Pertahanan Shaul Mofaz mengatakan kepada stasiun yang sama pada Jumat bahwa Mubarak ingin "menyelesaikan di kaki mereka, bukan lutut."

sumber : AP/The Washington Post
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement