REPUBLIKA.CO.ID,KUALALUMPUR - Pergolakan aksi demonstrasi yang berhasil mengguling presiden Hosni Mubarak dinilai tidak akan terjadi di Malaysia. Keyakinan tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Dalam sebuah jumpa pers, Najib mengatakan bahwa skenario politik di Malaysia dan Mesir jelas berbeda. Ia juga mengatakan rakyat Malaysia telah dewasa dan rasional. Itu yang membuat mereka tahu siapa yang keluar untuk memanfaatkan situasi.
Najib menekankan bahwa pemerintah Malaysia telah memprioritaskan rakyatnya. Selama pemerintah tetap berorientasi kepada rakyat, maka warga Malaysia pun akan mendukung pemerintah.
Seraya mengakui fakta bahwa beberapa isu tidak dapat diselesaikan begitu saja dalam semalam, Najib juga percaya bahwa rakyat tahu apa yang telah dilakukan pemerintah malaysia adalah untuk keuntungan semua rakyat Malaysia. Najib menyampaikan harapan bahwa Malaysia akan membangun hubungan baik dengan pemerintah baru Mesir. Ia juga mengharapkan sebuah proses transisi yang mulus dan damai di Mesir pasca pengunduran diri Mubarak.