Selasa 15 Feb 2011 20:22 WIB

Cina Dukung Penyelesaian Konflik Thailand-Kamboja

Peta lokasi kuil yang disengketakan Kamboja dan Thailand
Peta lokasi kuil yang disengketakan Kamboja dan Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Cina, Selasa (15/2) menegaskan kembali komitmennya  dengan masyarakat internasional, untuk berupaya menyelesaikan persengketaan perbatasan antara Kamboja dan Thailand.

"Kami menyambut dan mendukung upaya mediasi oleh ASEAN untuk meredakan ketegangan antara Kamboja-Thailand dan akan berupaya dengan ASEAN serta masyarakat internasional untuk melakukan peranan yang membangun dalam menyelesaikan persengketaan itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Ma Zhaoxu pada Selasa (15/2).

Pernyataan Ma diumumkan setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin mengadakan konsultasi mengenai pertempuran perbatasan yang mematikan pada 4 Februari hingga 7 Februari.

Konflik empat hari itu menyebabkan setidaknya delapan warga tewas dan 67 lainnya cedera. Puluhan ribu penduduk desa di sekitar wilayah persengketaan telah mengungsi dari rumahnya.

Seraya menekankan bahwa Kamboja dan Thailand merupakan negara sahabat Cina, Ma mengatakan bahwa Cina prihatin mengenai bentrokan itu dan menyayangkan terenggutnya sejumlah korban.

Dia menyarankan kepada dua negara itu untuk tetap tenang dan menahan diri serta melakukan yang terbaik dalam meredakan ketegangan.

"Kami berharap bahwa kedua negara dapat mengambil pertimbangan mengenai gambaran besar hubungan jangka panjang dan perdamaian serta stabilitas kawasan," kata Ma yang mengutip perbincangan dan konsultasi sebagai upaya untuk menyelesaikan persengketaan.

Perbatasan antara Thailand dan Kamboja belum pernah terselesaikan dengan tuntas.

Walaupun Pengadilan Hukum Internasional menyatakan pada 1962 bawah kuil yang dibangun pada abad ke-11 bernama Preah Vihear itu milik Kamboja, persengketaan atas wilayah seluas 4,6 kilometer persegi di sekitar kuil belum dapat terselesaikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement