Selasa 15 Feb 2011 20:58 WIB

Bunuh & Simpan Mayat Istri Selama 12 Tahun, Lelaki Ditangkap

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -  Ada-ada saja perilaku menyimpang pelaku kejahatan, seperti satu ini di Korea Selatan. Seorang lelaki berusia 51 tahun ditangkap 12 tahun setelah membunuh istri dan menyimpan mayatnya di dalam kotak di rumah anak perempuan mereka, kata para petugas polisi pada Selasa (15/2).

Anak perempuan pria itu yang berusia 20 tahun memanggil polisi pada Sabtu setelah menemukan mayat perempuan di dalam kotak karton setinggi satu meter . Karton tersebut dibungkus 10 lapis plastik di rumahnya, bertempat di daerah Yongsan, Seoul, Korea Selatan, kata mereka.

Sidik jari telah membuktikan bahwa mayat itu adalah ibunya, hanya teridentifikasi dengan nama keluarga Yoon.

Pelaku, yang dikenal dengan nama Lee, ditemukan di Bucheon, sebelah barat daya pinggiran ibu kota. Ia kini sedang diselidiki atas tuduhan pembunuhan dan pembiaran mayat, kata polisi.

Menanggapi pertanyaan wartawan, Lee mengatakan ia dan istrinya, sedang "bertengkar tentang pindah rumah" dan terjadi ketidaksetujuan. "Saya menyimpan tubuhnya karena saya menyesal kepada mendiang istri dan anak perempuan," katanya. Alasan itu membuat ia ingin selamanya menyimpan tubuhnya," katanya.

Lee diduga menikam istrinya, saat itu berusia 39 tahun, di rumah pada Juni 1999.  Ia diduga menempatkan mayat di dalam kotak, membungkusnya, dan memindahkan bersama seluruh barang lain ke rumah baru di Yongsan, yang saat ini menjadi tempat tinggal anak perempuannya.

Sebelum ditangkap, Lee juga mengatakan kepada seorang kenalannya bahwa ia berencana menyerahkan diri ke polisi setelah "membereskan semua".

Anak perempuan Lee diberitakan melaporkan polisi bahwa ia menemukan mayat saat mengemasi barangnya untuk pindah ke rumah baru.

"Saya sedang memindahkan kotak bersama pacar saya, tetapi kotak tersebut sangat berat hingga saya buka dan menemukan mayat perempuan. Saya selalu mengira kotak tersebut milik ayah saya dan tidak tahu isinya mayat perempuan," katanya.

Ia juga mengatakan kepada polisi bahwa ayahnya telah pindah pada sekitar tiga tahun lalu. Setelah pasangan kekasih itu tinggal bersama di rumah tersebut, dan semenjak itu datang berkunjung sekali-dua kali dalam sebulan, kata para petugas.

Polisi mengatakan mereka berencana meminta surat tahanan selama penyelidikan berjalan.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement