Rabu 16 Feb 2011 10:50 WIB

Saat Unjuk Rasa, Kemenakan Dalai Lama Tewas Tertabrak

Dalai Lama
Foto: AP
Dalai Lama

REPUBLIKA.CO.ID,MIAMI - Jigme Norbu, seorang kemenakan laki-laki Dalai Lama, tewas dalam kecelakaan Senin (14/2) malam ketika ia dihantam oleh sebuah kendaraan saat sedang unjuk rasa pro-Tibet di sebuah jalan raya di Florida.

Dalam pernyataan singkatnya pada Selasa (15/2), Patroli Jalan Raya mengatakan bahwa Jigme Norbu sedang berjalan di tepi sebuah jalan raya setempat di timur laut Florida. Dia dihantam oleh sebuah SUV pada Senin pukul 19.26 waktu setempat. Norbu dipastikan sudah meninggal dunia saat dilarikan ke layanan darurat.

Norbu (45) adalah anak laki-laki Takster Rinpoche yang merupakan saudara laki-laki tertua Dalai Lama. Ia sedang menggelar unjuk rasa "Walk for Tibet" di hari Valentine. Norbu menggelar aksinya bersama sekelompok kecil aktivis untuk meningkatkan kesadaran terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Tibet.

Dalai Lama sedih saat mendengar kematian kemenakannya. ''Dia akan selalu mengingatnya dalam doanya. "Kami telah mendapat pesan hari ini," kata sekretaris pribadi Dalai Lama, Chhime Rigzing, kepada AFP melalui sambungan telepon. "Ia bertanya bagaimana ini terjadi. Ia menjadi sedih karena berita itu. Kami minta Yang Mulia untuk mengingat tuan Jigme (Norbu) dalam doanya hari ini.''

Ayah Norbu, Takster Rinpoche yang mendukung kemerdekaan bagi Tibet, telah meninggal di negara bagian Indiana, AS, pada 2008 saat usia 86 tahun. Dalai Lama memperjuangkan kebijakan "jalan tengah" yang mendukung otonomi bagi Tibet ketimbang kemerdekaan penuh.

Patroli Jalan Raya Florida menyatakan bahwa Norbu adalah warga Bloomington, Indiana. Aksi "Walk for Tibet" pada 14-26 Februari telah menempuh 300 mil antara kota pantai Florida, St Augustine dan West Palm Beach.

"Jalan-jalan itu akan mencakup banyak kesempatan untuk membagi pesan kami mengenai perdamaian dunia, hak asasi manusia, dan perjuangan rakyat Tibet mencapai kemerdekaan,'' tulis laman ambassadorsforworldpeace.org.

Norbu sebelumnya telah menyelesaikan  aksi jalan serupa. Dia terakhir menggelar aksi jalan 300 mil di Taiwan pada Desember. Dalai Lama mengasingkan diri di India pada 1959 menyusul perlawanan yang gagal di Tibet terhadap pemerintah China.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement