REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Sebuah bom mobil meledak di sebuah ruang pamer mobil di kota Muqdadiya di Irak, Kamis (17/2). Insiden itu menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 33 orang yang lain, demikian menurut sumber keamanan.
Ledakan bom itu membakar sekitar 30 mobil di ruang pamer mobil dalam dealer sibuk di kota di provinsi Diyala yang bergolak. Letak kota sekitar 80 kilometer di timurlaut Baghdad, ibukota Irak, kata sumber keamanan tersebut.
Seorang pejabat polisi di tempat terjadinya ledakan mengatakan mobil itu telah ditinggalkan di pusat tersebut oleh seorang pria yang mengatakan ia akan kembali segera. Mobil pun meledak sekitar 30 menit setelah ia pergi. "Polisi dan tentara ada di tempat itu," kata pejabat tersebut.
"Sejak kami menerima informasi bahBwa ada serangan lain yang diperkirakan oleh seorang pembom bunuh diri dalam sebuah mobil, kami telah menerapkan larangan pada sejumlah mobil (menuju ke tempat itu). "Semua jalan masuk ke kota itu telah ditutup," ujarnya.
Kekerasan di Irak telah menurun dengan cepat dalam beberapa tahun belakangan ini menyusul puncak perang sektarian pada 2006-07. Tetapi pasukan keamanan masih memerangi gerilyawan Islam Sunni.
Provinsi Diyala, dengan banyak warga campuran baik secara agama dan etnik, telah menyaksikan beberapa pertempuran terburuk dalam perang di Irak.