REPUBLIKA.CO.ID,Kantor berita resmi Mesir menyatakan bahwa Kairo, Jumat (18/2) menyetujui dua kapal perang Angkatan Laut Republik Islam Iran untuk melewati Terusan Suez dan memasuki Laut Mediterania.
Sebagaimana dilaporkan IRNA, kantor berita AFP selain menginformasikan berita tersebut, juga melaporkan bahwa para pejabat Terusan Suez terkait hal ini mengatakan, ini adalah yang pertama kali pasca Revolusi Islam Iran bahwa kapal perang negara itu melewati Terusan Suez.
Kantor berita MENA melaporkan bahwa dalam permohonan izin dua kapal perang Iran disebutkan kapal itu tidak mengangkut senjata nuklir dan kimia. Tanggal pasti ketibaan kapal tersebut di Pelabuhan Said di ujung utara Terusan Suez belum diketahui.
Sebelumnya, rezim Zionis Israel mengembuskan kabar mengenai perkiraan jalan lintasan dua kapal perang Iran ke Mediterania. Kapal perang Iran telah merencanakan menyeberang melalui Terusan Suez ke Laut Mediterania dan mencapai Suriah.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Mesir sebelumnya mengatakan bahwa permintaan Iran telah dikirim ke departemen pertahanan untuk dipelajari.
Dua kapal Iran yang dinamakan Alvand dan Kharg, adalah kapal perang dan pendukung operasi dengan bobot masing-masing 1.500 ton dan 33 ribu ton. Kapal perang Kharg mengangkut 250 pelaut dan dapat membawa tiga unit helikopter serta dilengkapi dengan torpedo dan rudal anti-kapal.