REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA - Serikat buruh umum Bahrain, pada Sabtu menyerukan pemogokan untuk jangka waktu tak terbatas. Seruan itu sekaligus bentuk tuntutan hak mengadakan demonstrasi damai tanpa pasukan keamanan mengambil jalan kekerasan.
"Serikat buruh meminta pada para pekerja Bahrain untuk melakukan pemogokan umum mulai Ahad kecuali militer mundur dari jalanan dan demonstrasi damai diizinkan," katanya.
Militer telah diperintahkan untuk kembali ke markas mereka pada Sabtu siang. Perintah menarik diri diberikan menyusul serangan mematikan oleh polisi terhadap demonstrasi anti-pemerintah di Manama pusat. Sudah tiga hari militer Bahrain ditempatkan untuk membubarkan unjuk ras.
Putera mahkota Bahrain memang mengumumkan bahwa semua tentara telah diperintahkan keluar dari jalanan dan bahwa polisi akan menjaga ketertiban.