Ahad 20 Feb 2011 18:00 WIB

Korut Bangun Terowongan, Korsel Cemas

Lokasi Nuklir Korut
Lokasi Nuklir Korut

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Korea Utara menggali terowongan di satu lokasi di mana negara itu meluncurkan dua uji coba nuklir, diperkirakan siap melakukan peluncuran ketiga, kata kantor berita Yonhap, Ahad.

Ketegangan meningkat di semenanjung yang terbagi dua itu ketika 46 pelaut Korea Selatan (Korsel) tewas dalam serangan terhadap sebuah kapal perang Seoul Maret tahun lalu. Korea Utara (Korut), yang menolak bertanggung jawab, menembaki pulau Yeonpyeong, Korsel November menewaskan empat orang dan memicu kekhawatiran kemungkinan timbul perang besar-besaran.

Korut menggali beberapa terowongan sebelum memastikan tempat yang paling cocok bagi uji coba itu, kata Yonhap mengutip satu sumber pemerintah Korsel. "Para pejabat Intelijen Korsel dan Amerika Serikat melihat Korut membangun beberapa lokasi bawah tanah di Punggye-ri tempat negara itu melakukan dua uji coba nuklir," kata sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan itu.

"Ada bukti kuat Korut sedang mempersiapkan uji nuklir ketiga." Perundingan tingkat pejabat militer antara kedua negara bulan ini mengalami kegagalan, yang merupakan hambatan bagi dimulainya perundingan enam negara menyangkut perlucutan senjata nuklir dengan imbalan bantuan. Korea meninggalkan perundingan itu dua tahun lalu.

Korut mengatakan pihaknya ingin melakukan perundingan kembali yang lebih luas, tetapi Seoul dan Washington mempertanyakan ketulusannya tentang denuklirisasi--sehubungan dengan pengungkapannya November lalu tentang program pengayaan uraniumnya.

Pyongyang mengatakan program itu adalah untuk memproduksi tenaga listrik tujuan damai, tetapi negara-negara kawasan itu termasuk sekutu utamanya China,menyatakan khawatir tentang fasilitas itu yang akan membuka jalan tahap kedua untuk membuat satu bom nuklir setelah program plutoniumnya.

Korut mungkin akan melakukan satu uji coba bahan bakar plutonium, yang ditentang China bagi pengayaan uranium , kata sumber itu kepada Yonhap

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement