REPUBLIKA.CO.ID, AJACCIO - Istilah jeruk makan jeruk mungkin tepat bagi pencuri lukisan di Prancis. Sebab, seorang yang mengaku mencuri lukisan bersejarah di Prancis mengaku telah kehilangan lukisan curiannya, yang tidak lain digondol pencuri lainnya.
Hal itu terlihat di pulau Corsica, dimana polisi setempat tengah mencari empat lukisan terkenal, yang pada akhir pekan lalu, menghilang dari mobil milik pencuri lukisan. Empat lukisan tersebut adalah karya Nicolas Poussin (1594-1665), Giovanni Bellini (1430-1516), dan Mariotto di Nardo (1394-1424), serta satu lukisan lain, tanpa nama pelukis, dari abad ke XVI.
Selama Ahad (20/2) kemarin pemeriksaan di pelabuhan dan bandara diperketat, untuk mencegah agar empat lukisan tersebut tidak dibawa ke luar pulau. Empat lukisan tersebut dicuri pada Jum'at (18/2) malam menjelang Sabtu dinihari, dari museum seni di kota Ajaccio.
Tersangka pelaku pencurian, pada ahir pekan lalu sempat muncul di siaran televisi lokal dan kemudian melaporkan diri pada polisi. Ia adalah anggota satpam musium. Pertama-tama, ia mematikan sistem alarm museum, dan kemudian membawa empat lukisan tersebut ke mobilnya.
Tersangka menyatakan, ia sebenarnya hanya berniat menekan pemerintah setempat, agar pertengahan Maret nanti, tidak mengusirnya dari rumah yang ia tempati saat ini. Namun, ia langsung menyesali tindakan tersebut.
Ia segera menghubungi media dan polisi setempat. Ketika ia bersama polisi mendatangi mobil miliknya, ternyata kaca jendela mobil sudah dalam keadaan pecah dan empat lukisan tersebut raib.