REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Korban yang terus berjatuhan selama aksi demonstrasi yang berlangsung di Libya tidak saja menarik perhatian dunia. Tetapi juga para duta besarnya yang ditempatkan Presiden Muammar Gaddafi di beberapa negara.
Buktinya, sebagai benttuk solidaritas atas kian bertambahnya jumlah korban dalam aksi yang menuntut mundurnya Muammar Ghaddafi, para duta besar Libia mengundurkan diri. Duta besar Libia di India Ali al-Essawi menyampaikan pengunduran dirinya kepada BBC.
Ia mengatakan, alasan pengunduran dirinya merupakan bentuk ketidaksetujuannya terhadap aparat kepolisian setempat yang melakukkan tindak kekerasan dalam menangani aksi unjuk rasa. Karena itu, Ia meminta, kekerasan di negerinya terhadap demonstran harus dihentikan.
Essawi juga mengatakan pemerintah menyewa serdadu asing untuk menimbulkan banjir darah di kalangan demonstran. Sebelumnya, duta besar Libya di Cina, Hussein Sadiq al Musrati, juga mengundurkan diri. Wakil tetap Libya dalam Liga Arab juga turut serta.